Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

anjuran pertemanan

Pertemanan yg baik adalah :  Orang bijak tentu dapat membedakan yg baik dan yg buruk ... bahkan orang bijak yg telah mencapai iman dan kesucian ..dapat mengenali daging yg penuh dengan tulisan dan ukiran buruk (nabsu)  1 jangan berteman dengan orang jahat  2 jangan berteman dengan orang bodoh  Anjuran : Jangan duduk dan berbuat menurut 'kehendak" orang pasik Orang bodoh atau pasik dapat membawamu pada kehancuran jiwa dan kehidupan (dunia) Jikalau kamu laki laki jangan ambil ia sebagai istri Jikalau kamu wanita janganlah kamu ambil ia sebagai suami  Jikalau kemampuan atau martabat mu lebih rendah maka orang bijak dan patut hendaklah meninggalkan orang itu

perkawinan

Perkawinan adalah :  Perkawinan terdiri dari banyak hal  1 perjanjian tubuh 'jiwa'tanah 'air' darah 'daging " antara ilahi dan nenek moyangmu ,dan ini adalah ikrar atau janji suci tentang kesetiyaan  2 menunggal jiwa dan raga serta roh ' biasanya perkawinan jenis ini adalah mahar penyucian dalam sebuah paham .. Hal ini mungkin di lakukan dengan puasa 'semedi dan pengendalian napsu .. dan niat yg diarahkan pada pengabadian kekal (kiblat) 3 ikatan satu darah pada keluarga 

kebahagiaan

Gambar
Kebahagiaan adalah sebuah arti baik dalam sebuah rahmat  Kebahagiaan orang bijak dan berdarma ..adalah kebahagiaan yg tumbuh seiring dengan hidup baik  Kebahagiaan yg sesungguhnya adalah sebuah kepuasan dalam memperoleh kesempurnaan suci dan kepuasan batin dalam berbuat baik  Kebahagiaan yg tidak sempurna adalah kebahagiaan yg tidak dilandasi "bersih jiwa dan batin' tidak terkendali oleh kewaspadaan '  Bukan jenis kebahagiaan apa bila kesenangan dunia yg di sebabkan oleh hal keinginnan dan maksid " 

Jenis dusta

Dusta adalah semua hal tentang ilusi (chiper)  yg di sebabkan oleh daging ( kecuali tulisan ..ukiran .. patrian ... dll) Dusta bisa bermacam ... misal hayalan ... ilusterasi... atau bayangan yg disebabkan oleh indera yg di ingini dalam perwujutan dll Dusta yg ada di jiwa atau tubuh atau daging ... adalah bagai kubangan yg penuh dengan nabsu dan keinginan buruk yg kelak akan berujung cerita adalah penyesalan panjang ... dan dusta jenis ini bisa menghancurkan semua hidup dan kebaikan orang itu dan ia akan mengejar dosa Orang bijak hendaklah waspada pada dusta

Jangan kamu bersangka bahwa orang lain akan hancur tapi lihatlah diri sudah sesuai dengan benar atau belum

Filipi 1:27-30 Hanya, sesuaikanlah hidupmu dengan Injil Al-Masih, supaya apabila aku datang, aku dapat melihat, atau apabila aku tidak datang, aku dapat mendengar bahwa kamu tetap ada di dalam satu ruh, berjuang bersama-sama dengan satu hati bagi iman yang berasal dari Injil, serta tidak digentarkan dalam satu hal pun oleh mereka yang menentang kamu. Bagi mereka, semua itu adalah tanda kebinasaan, tetapi sebaliknya bagi kamu adalah tanda keselamatan yang datangnya dari Allah. Sebab oleh karena Al-Masih, kepadamu dianugerahkan kesempatan bukan saja untuk percaya kepada-Nya, melainkan juga untuk menderita bagi-Nya. Kamu telah mengalami pergumulan yang sama dengan pergumulanku yang kamu lihat dahulu, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.

Paul kesaksian ... ia beriman

Filipi 1:12-26 Aku hendak memberitahukan kepadamu, hai Saudara-saudaraku, bahwa hal-hal yang terjadi atas diriku justru telah memperlancar pemberitaan Injil. Sekarang semua pengawal istana dan orang-orang lain telah mengetahui dengan jelas bahwa aku dipenjarakan karena Al-Masih. Selain itu, karena aku dipenjarakan, kebanyakan saudara kita menjadi yakin di dalam Tuhan sehingga mereka semakin berani dan tidak memiliki rasa takut dalam menyampaikan firman Allah. Memang ada orang-orang yang mengabarkan Al-Masih karena dengki dan persaingan, tetapi ada juga yang mengabarkan-Nya dengan maksud baik. Mereka yang mengabarkan dengan maksud baik melakukan hal itu karena kasih, sebab mereka tahu bahwa aku berada di penjara demi mempertahankan Injil. Sedangkan mereka yang mengabarkan Al-Masih dengan maksud yang tidak ikhlas, melakukan hal itu demi kepentingan diri mereka sendiri. Mereka menyangka bahwa mereka dapat menambah kesusahanku di dalam penjara. Tetapi tidak apa-apa, bukan? Hal yang terpen...

Lima sila

Lima sila : 1 aku berjanji akan melatih jiwa untuk tidak membunuh semua mahluk hidup 2 aku berjanji akan melatih diri dan jiwa untuk tidak mengambil barang atau benda yg tidak di berikan 3 aku berjanji untuk melatih diri untuk tidak berbuat dan mengingini hal kesusilaan yg termasuk adalah kotoran dan keinginan daging 4 @ku berjanji akan melatih diri untuk bakti dan pengabdian tulus 5  aku berjanji akan melatih diri untuk tidak meminum minuman memabukan dari peragian atau penyulingan apapun yg dapat merusak kesadaran hidup

Suaka dan persembahan

Pemberian dalam betuk dana adalah baik dan bijakasana apa bila : Memberi dengan iklas karna ingin berbagi Tidak di ingat dalam masalah Tidak di gembar gemborkan (apabila memberi dengan tangan kanan dan tangan kiri tidak apa apa ) Uang tidak hasil kejahatan Dll Memberi kepada kami dalam bentuk swaka (002) 746101006184534 Tidak usah apa bila masalah ( masalahkan)

Tubuh dan rahmat saja tapi ia sesungguhnya berhartA

sabbaso nāmarūpasmiṃ, yassa natthi mamāyitaṃ. asatā ca na socati, sa ve 'bhikkhū'ti vuccati. Apabila seseorang tidak lagi melekat pada konsepsi "aku" atau "milikku", baik yang berkenaan dengan batin maupun jasmani, dan tidak bersedih terhadap apa yang tidak dimilikinya, maka orang seperti itu layak disebut bhikkhu.

Tiga sila

1  suci : Suci adalah hanya di miliki nama besar dan agung tuhan 2 jiwa Jiwa adalah hal yg ada di darah daging ..tanah air ... 3 roh Roh adalah anugerah yg terdapat di manusia saja oleh tuhan Surgawi Duniawi Rohani Wujut dan rupa Pengukuhan Keteguhan iman

Kematian kedua bagi orang yg dusta *

Wahyu 21:1-8 Kemudian aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, karena langit dan bumi yang lama telah lenyap, dan laut pun tidak ada lagi. Aku juga melihat kota suci, yaitu Yerusalem baru, turun dari surga, dari Allah. Ia disiapkan seperti seorang pengantin perempuan yang didandani bagi suaminya. Aku mendengar suara yang nyaring Berbicara dari arasy itu, katanya, "Lihat, tempat kediaman Allah adalah bersama manusia. Ia akan diam bersama-sama mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah sendiri akan menyertai mereka dan menjadi Tuhan mereka. Ia akan menghapus semua air mata dari mata mereka. Maut tidak akan ada lagi. Dukacita, ratap tangis, dan penderitaan pun akan berhenti, sebab hal-hal yang lama sudah berlalu." Lalu Ia yang duduk di atas arasy itu berfirman, "Lihatlah, Aku membuat semuanya menjadi baru." Ia juga berfirman, "Tuliskanlah ini, karena perkataan ini dapat dipercaya dan benar." Lalu firman-Nya lagi kepadaku, "Semuanya sudah gen...

Menyesali hidup dan tua juga dosa

acaritvā brahmacariyaṃ, aladdhā yobbane dhanaṃ. senti cāpātikhīṇāva, purāṇāni anutthunaṃ. Mereka yang tidak menjalankan kehidupan suci serta tidak mengumpulkan bekal (kekayaan) selagi masih muda, akan terbaring seperti busur panah yang rusak, menyesali masa lampaunya   (Hidup yg hancur dan menyesalinya pada hari tua adalah juga dosa )

Apa bila kepalamu serasa bau belerang mungkin sedang terjadi penghukuman

Wahyu 19:17-21 Kemudian aku melihat pula malaikat berdiri di matahari. Dengan suara yang nyaring ia berseru kepada semua burung yang terbang di udara, katanya, "Marilah berkumpul ke perjamuan Allah yang besar ini, supaya kamu makan daging raja-raja, daging panglima-panglima, daging orang-orang kuat, daging kuda dengan penunggangnya, dan daging semua orang, baik orang merdeka maupun hamba, baik kecil maupun besar." Lalu aku melihat binatang itu dan semua raja di bumi dengan bala tentara mereka berkumpul hendak berperang dengan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Binatang itu pun ditawan bersama-sama dengan nabi palsu yang telah mengadakan tanda-tanda di hadapannya. Dengan tanda-tanda itulah ia menyesatkan semua orang yang mempunyai tanda binatang itu dan orang-orang yang menyembah patungnya. Binatang dan nabi palsu itu dicampakkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala dengan belerang. Sedangkan yang lainnya dibunuh oleh pedang yang keluar dari mulut Penunggang k...

Pemahaman

Semua yg berwujud dan berupa karna pandangan jiwa dan pikir manusia kelak adalah dusta Semua yg tercipta dan jadi karna daging dan salah atau dosa adalah dusta Tuhan berkehendak dan jadi anugerah bagi yg hidup dan sesungguhnya Tuhan menjadi anugerah bagi yg hidup sebagai mana alaminya ia menyertai ... bagai angin yg mengiringi napas bagi yg hidup karnanya

Tak seorangpun yg mampu memasuki suci selain ia sudah menang atas daging yg bernapsu apapun

Wahyu 15:7-8 Satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan emas penuh dengan murka Allah, yaitu Tuhan yang hidup selama-lamanya. Bait Suci itu diliputi asap kemuliaan Allah dan kuasa-Nya. Tak seorang pun boleh masuk ke dalam Bait Suci itu sebelum ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu berakhir.

Inti 1 (bumi dan langit juga nama adalah dusta)

Dusta ^  : Bumi Langit Nama Hidup Mati Pengabadian (abadi) : Wujut wulya Kasih Yg anugerah Kehendaknya dan kebijakan Ke agungan dan suci Kenyataan bagi ini bagi ia Amin Ia Yg dapat kembali pada ya tuhan dan abadi : Ini ia amin Aku ia amin Amin (Sebab ia adalah roh maka roh yg menyertai manusia hanya bisa kembali apa bila ia menitis dan menunggal ia amin )

Inti jiwa

Ini ...... ya Amin .... ya Jalanku .... ya Jiwaku .... ya Wujut dan wajahnya ...ya Ya roh ....ya Kau aku aku ...ya

Kendalikanlah niat dan maksud dan jangan terjatuh pada pandangan salah

yassa chattiṃsati sotā, manāpasavanā bhusā. māhā vahanti duddiṭṭhiṃ, saṅkappā rāganissitā. Apabila tiga puluh enam nafsu keinginan di dalam diri seseorang mengalir deras menuju objek-objek yang menyenangkan, maka gelombang pikiran yang penuh nafsu akan menyeret orang yang memiliki pandangan salah seperti itu.

Jangan percaya pada tahyul (jin'arwah'malaikat'bahkan tuhan selain kekudusan roh)

Wahyu 13:11-18 Lalu aku melihat lagi seekor binatang buas keluar dari dalam bumi. Ia bertanduk dua seperti tanduk anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Segala wewenang dari binatang yang pertama dijalankannya di hadapan binatang itu pula. Dibuatnya seluruh bumi serta semua yang tinggal di dalamnya menyembah binatang yang pertama itu, yang telah sembuh dari luka yang parah. Binatang yang kedua itu mengadakan tanda-tanda yang besar. Bahkan api dari langit pun diturunkannya ke atas bumi di hadapan manusia. Dengan segala tanda ajaib yang diberikan kepadanya untuk dilakukan di hadapan binatang yang pertama itu, ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dan menyuruh mereka yang diam di bumi itu untuk membuat patung bagi binatang itu, yang terluka oleh pedang namun tetap hidup. Ia pun diizinkan untuk memberi nyawa kepada patung binatang yang pertama itu, sehingga patung itu dapat berkata-kata dan menyebabkan orang-orang yang tidak mau menyembahnya terbunuh. Semua orang, baik kecil, ...

Orang yg harus di bunuh 'pastilah di bunuh

Wahyu 13:1-10 (12-18) Lalu naga itu berdiri di pantai laut.(13-1) Kemudian aku melihat pula seekor binatang buas keluar dari dalam laut. Ia bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh. Pada tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota, dan di kepala-kepalanya tertulis nama-nama hujah. Binatang yang kulihat itu rupanya seperti macan tutul, kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa. Naga itu memberikan kepada binatang itu kekuatannya sendiri, takhtanya, dan kewenangannya yang besar. Satu dari kepala-kepalanya itu seperti terluka parah, tetapi luka yang dapat menyebabkan kematiannya itu sudah sembuh. Seluruh dunia mengikuti binatang itu dengan takjub. Mereka menyembah naga itu, sebab ia telah memberikan wewenangnya kepada binatang itu. Lalu mereka menyembah binatang itu juga, kata mereka, "Siapakah yang sama dengan binatang ini? Siapakah yang dapat memeranginya?" Binatang itu diberi mulut yang penuh dengan kata-kata bualan dan hujahan. Ia juga diizinkan melakukan ke...

Menjerumuskan atau hal dengan maksud meremehkan 'jahat'

Barangsiapa menginginkan kebahagiaan bagi dirinya sendiri dengan menimbulkan penderitaan orang lain, maka ia tidak akan terbebas dari kebencian; ia akan terjerat dalam kebencian.

Tanda kiamat 1

Wahyu 9:13-21 Malaikat yang keenam meniup nafirinya, lalu aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang ada di hadapan Allah. Suara itu berkata kepada malaikat keenam yang memegang nafiri itu, "Lepaskanlah keempat malaikat yang diikat dekat Sungai Efrat, sungai besar itu." Lalu dilepaskanlah keempat malaikat itu yang memang sudah disiapkan untuk jam, hari, bulan, dan tahun itu guna membunuh sepertiga dari seluruh umat manusia. Jumlah tentara berkuda itu dua ratus juta. Itulah jumlah yang diberitahukan kepadaku. Beginilah nampaknya kuda-kuda dan penunggang-penunggangnya yang kulihat dalam penglihatan itu. Penunggang penunggangnya memakai baju zirah, merah seperti api, biru seperti nilam, dan kuning seperti belerang; sedangkan kepala dari kuda-kuda itu seperti kepala singa, dari mulutnya keluar api, asap, dan belerang. Sepertiga dari semua umat manusia terbunuh oleh ketiga malapetaka itu, yaitu api, asap, dan belerang yang keluar dari mulut kuda-kuda it...

Tanda kiamat

Wahyu 8:6-13 Lalu tujuh malaikat yang memegang tujuh nafiri itu bersiap-siap untuk meniup nafirinya. Malaikat yang pertama meniup nafirinya, lalu terjadilah hujan es dan api bercampur darah, semuanya jatuh ke bumi. Maka hanguslah sepertiga dari bumi, sepertiga dari pohon-pohon, dan semua rumput yang hijau. Malaikat yang kedua meniup nafirinya, lalu sesuatu seperti sebuah gunung besar yang sedang menyala dicampakkan ke dalam laut, dan sepertiga bagian dari laut menjadi darah. Maka matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di laut, dan sepertiga dari semua kapal pun hancur. Malaikat yang ketiga meniup nafirinya, lalu sebuah bintang besar yang sedang menyala seperti suluh, jatuh dari langit dan menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu Apsintus. Sepertiga dari semua air berubah menjadi pahit dan banyak orang mati karenanya, sebab air itu sudah menjadi pahit. Malaikat yang keempat meniup nafirinya, maka terpukullah sepertiga matahari, sepertiga bul...

Ia hanya mencapakkan api tuk menjadikan petaka

Wahyu 8:1-5 Ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, surga sunyi senyap kira-kira setengah jam lamanya. Lalu aku melihat ketujuh malaikat yang berdiri di hadapan Allah diberi tujuh nafiri. Malaikat lain yang memegang pedupaan emas datang dan berdiri dekat mezbah. Kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkan bersama-sama dengan doa semua orang saleh di atas mezbah emas di hadapan arasy itu. Dari tangan malaikat itu asap kemenyan beserta doa orang-orang saleh naik ke hadapan Allah. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu. Diisinya pedupaan itu dengan api dari mezbah, lalu dicampakkannya ke bumi. Maka terdengarlah gelegar bunyi guruh disertai halilintar, dan terjadilah gempa bumi.

Juga ia izinkan percobaan tuk kamu

Wahyu 4:11 "Ya Allah, ya Tuhan kami, Engkau layak menerima hormat, kemuliaan, dan kuasa. Karena Engkaulah yang menjadikan segala sesuatu, dan atas kehendak-Mu jugalah semua itu ada dan diciptakan."

Inti

Yang ini ya ini ya amin Yang it ya ini ya amin Ya kudus ya roh ya amin Ya bapa ya amin Ya putra ya amin

Tidak dan sia sia apa bila iri ada

Hendaklah ia tidak mencela apa-apa yang telah ia peroleh, juga hendaklah ia tidak merasa iri terhadap apa yang telah diperoleh orang lain. Seorang bhikkhu yang merasa iri terhadap apa yang diperoleh orang lain, tidak akan dapat mencapai perkembangan dalam samadhi.